Dalamrangka membangun kesadaran berbangsa dan bernegara, kelas X SMA Insan Cendekia Al Kausar melakukan study tour mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ke Museum Sumpah Pemuda, di Jalan Kramat, Kwitang, Senen, Jakarta pada hari rabu tanggal 7 Februari 2018.. Dalam kunjungan tersebut, siswa dan siswi kelas X menghabiskan waktu dua jam dipandu kurator museum menyusuri ruang
BacaJuga: 5 Arti Penting Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa Indonesia. Cara Menumbuhkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Agar tumbuh kesadaran berbangsa dan bernegara, secara rutin perlu dilakukan kegiatan-kegiatan bersama dengan anggota pelajar dan siswa masyarakat. Berikut ini , 3 cara untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara
Langkahbaik ini mendapat sambutan dari Lapas Kelas IIB Purwodadi, dengan dilaksanakan Sosialisasi dan Pembinaan tentang Kepribadian, Kesadaran, serta memiliki Jiwa Kebangsaan dan Loyalitas Kenegaraan dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar tertanam rasa memiliki dan mencintai negeri. Kegiatan berlangsung di Aula Lapas Purwodadi
A Pentingnya Berbangsa dan Bernegara. Di era globalisasi ini memang banyak tantangan bagi negeri kita. Kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum muda. Pemerintah ikut bertanggung jawab dalam mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya. Bila
Awal masuk sekolah bagi Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Tongauna banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekolah tersebut, diantara kegiatannya adalah penyususnan Kurikulum Sekolah, Orientasi Sekolah khususnya kelas satu dan persiapan kegiatan Kepramukaan dan kegiatan menjelang peringatan HUT RI ke 74 tahun 2019. Selain itu masih ada kegiatan lainnya seperti
khususnyagenerasi penerus yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan kewarganegaraan bagi generasi penerus sangat penting dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela negara dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air. Dikarenakan para generasi peneruslah yang akan menjadi para pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.
Kesadaranberbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia berarti seorang warga negara menyadari bahwa ia hidup di dalam sebuah bangsa dan negara yang berasas Bhineka Tunggal Ika atau berbeda-beda namun tetap satu jua. Dengan memiliki rasa sadar warga negara akan mengetahui bahwa ia hidup dengan masyarakat yang memiliki beragam latar belakang suku
Olehkarena itu, kesadaran berbangsa dan bernegara dalam pengimplementasian nilai-nilai Bela Negara, sangatlah penting untuk di pahami oleh seorang warga negara Indonesia. "Aku" Chairil Anwar dan 3 Paradigma Pendidikan bagi Anak Bangsa Indonesia. Inosensius I. Sigaze Dibaca 116 4. Puisi Tak Sepadan, Puisi Karya Chairil Anwar yang Membuat
MateriMPLS Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara. Di era globalisasi ini banyak tantangan memang bagi negeri kita, namun kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya rakyat dan pemerintah untuk bersama sama memberikan pemahaman bagi rakyatnya, khususnya kaum muda. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran
ON96l6. - MPLS adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa baru yang dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan memiliki kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah lingkungan, sejuk, nyaman bagi para peserta didik. Jika dahulu MPLS dikenal dengan istilah MOS Masa Orientasi Siswa yang identik dengan perpeloncoan, penganiayaan terhadap siswa baru, aji mumpung kakak kelas untuk mengerjai adik-adik kelas yang baru, semua hal itu sudah ditiadakan. Berdasarkan pedoman pengenalan lingkungan sekolah yang diterbitkan oleh Dapodik, MPLS merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh siswa untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah antara lain Mengenali potensi diri siswa baru. Bentuk adaptasi siswa baru dnegan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Menumbukan motivasi, semangat dan cara belajar efketif sebagai siswa baru. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya. Menumbuhkan perilaku positif sesuai dengan Pendidikan karakter di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan MPLS selama 3 tiga hari pada minggu pertama awal tahun ajaran. Untuk waktu pelaksanaannya dilakukan hanya saat jam pelajaran. Dalam pelaksanaannya pun tidak boleh sembarangan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, meliputi Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru. Tidak diperkenankan melibatkan siswa senior kakak kelas dan/atau alumni sebagai penyelenggara. Dilakukan di lingkungan sekolah kecuali sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai. Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya. Wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif. Tidak diperkenankan melakukan perpeloncoan maupun tindak kekerasan lainnya. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah. Dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa. Diperbolehkan melibatkan guru yang rekevan dan kompeten dengan materi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah. Apabila kegiatan MPLS dibantu oleh siswa karena terdapat keterbatasan tenaga pendidik, maka perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya memiliki persyaratan berikut Siswa merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS dan/atau Majelis Perwakilan Kelas MPK dengan jumlah paling banyak 2 dua orang per rombongan belajar/kelas Siswa tidak memiliki sifat tempramen sebagai pelaku tindak kekerasan Apabila terjadi pelanggaran, maka sanksi mengacu kepada Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya. Materi MPLS 2022 Seperti yang telah dijelaskan poin-poin diatas, kegiatan MPLS mengharuskan kegiatan yang bersifat edukatif. Adapun salah satu materi yang cukup penting pada kegiatan MPLS adalah materi tentang Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Nilai-nilai bela negara yang harus dipahami penerapannya dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara antara lain Cinta Tanah AirKita perlu mencintai tanah air kita sendiri yaitu dengan cara mengetahui sejarah negara kita, melestarikan budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan sekitar dan sudah pasti menjaga nama baik negara kita dimanapun kita berada kelak. Kesadaran Berbangsa dan BernegaraSikap kita harus sesuai dengan kepribadian bangsa dan negara dengan cara mencegah perkelahian antara perorangan atau kelompok dan menjadi anak yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional PancasilaPancasila tidak hanya dihafal, melainkan dialakan dalam kehidupan sehari-hari karena Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki beragam suku, agama, dan ras. Nilai dan ideologi Pancasila inilah yang bisa mematahkan setiap hambatan, rintangan, dan ancaman. Rela Berkorban untuk Bangsa dan NegaraDengan mencintai, tentu kita akan rela berkorban apapun. Termasuk dalam membela negara kita tercinta. Salah satu contoh nyata seperti seorang atlet yang rela bekerja keras demi mengharumkan nama bangsa ke kancah internasional. Memiliki Kemampuan Bela NegaraKemampuan bela negara dapat diwujudkan dengan menjaga kedisiplinan, ulet, bekerja keras dalam menjalani profesi masing-masing. Salah satu contoh nyata seperti rela menjadi bagian dari Siskamling, membantu korban bencana alam, menjaga kebersihan, menghindari narkoba, cinta produksi dalam negeri, dan masih banyak lagi. Untuk mempelajari lebih detail seputar materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Anda bisa download pada link juga Arti Wawasan Wiyata Mandala Materi MPLS Unsur-Tugas-Fungsi Sekolah Materi MPLS 2022 Tata Krama Sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan Link Unduh - Pendidikan Kontributor Robiatul KameliaPenulis Robiatul KameliaEditor Dipna Videlia Putsanra
Di zaman modern ini, masyarakat Indonesia, khususnya para kalangan anak-anak muda perlu memahami pentingnya membangun kesadaran yang kuat terkait praktik berbangsa dan bernegara. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum paham tentang pengertian sadar berbangsa dan bernegara. Sehingga nantinya dapat dipraktikkan secara langsung. Ditambah lagi, beberapa contoh kesadaran berbangsa dan bernegara yang akan kita bahas di bawah ini dapat dilakukan secara rutin. Sebenarnya, terdapat beberapa contoh aktivitas yang menunjukkan bagaimana kesadaran untuk berbangsa dan bernegara dapat dipraktikkan oleh semua orang. Bahkan, ada juga yang berhubungan dengan hal-hal sederhana seperti saat berdiskusi mengenai sesuatu dengan orang lain atau saat sedang melakukan gotong royong. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang pengertian sadar berbangsa dan bernegara, contoh sikapnya, dan bagaimana cara menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian Sadar Berbangsa dan BernegaraCara Menumbuhkan Sikap Sadar Berbangsa dan Bernegara1. Aktif untuk Mengikuti Gerakan Pramuka2. Mengembangkan Wawasan Nusantara3. Donor Darah Sebagai Sikap Rela BerkorbanContoh Sikap Sadar Berbangsa dan Bernegara1. Menghargai Pendapat Orang Lain2. Menjaga Nama Baik3. Selalu Menjalankan Kewajiban4. Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila5. Meningkatkan Semangat Bhinneka Tunggal Ika6. Menjalani Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sesuai UUD 19457. Melaksanakan Usaha Pertahanan Negara8. Sikap Gotong Royong9. Saling Menghormati Perbedaan10. Menampilkan Rasa Bangga Terhadap NKRISikap Menjaga Keutuhan NKRIKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian sadar berbangsa dan bernegara merupakan salah satu sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengaitkan dirinya dengan cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia. Kesadaran berbangsa dan bernegara ini perlu kita tanamkan sedari masih kecil, yakni sejak masih di bangku sekolah dasar. Sebab, kesadaran tersebut perlu ditanamkan di tengah derasnya pengaruh globalisasi dan juga modernisasi yang tidak dapat dihindarkan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana informasi menyebar tanpa batas, banyak tantangan memang untuk negeri kita tercinta ini. Akan tetapi, kesadaran berbangsa dan bernegara sudah selayaknya masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama memberikan pemahaman untuk masyarakat, khususnya anak-anak muda. Pemerintah harus ikut serta bertanggung jawab dalam mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk masyarakatnya. Jika masyarakat bangsa Indonesia tidak mempunyai kesadaran berbangsa dan bernegara, maka hal itu merupakan bahaya besar untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana dapat mengakibatkan bangsa ini jatuh ke dalam kondisi yang parah bahkan jatuh terpuruk dari bangsa-bangsa lainnya yang sudah mempersiapkan diri dari berbagai gangguan yang muncul dari bangsa lain. Cara Menumbuhkan Sikap Sadar Berbangsa dan Bernegara Supaya tumbuh sikap sadar berbangsa dan bernegara, secara rutin kita perlu melakukan berbagai macam kegiatan bersama dengan anggota pelajar dan juga siswa, serta masyarakat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menumbuhkan sikap sadar berbangsa dan bernegara, antara lain 1. Aktif untuk Mengikuti Gerakan Pramuka Kegiatan pramuka yang dilakukan di sekolah dan masyarakat, dapat mengajarkan para siswa untuk mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila yanki Persatuan Indonesia. Gerakan pramuka ini juga menjadi salah satu contoh perilaku yang menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan. Dimana gerakan pramuka biasanya juga akan mengajarkan berbagai macam kegiatan untuk memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. Generasi muda wajib untuk menjunjung tinggi nilai persatuan bangsa tanpa memandang suku, ras, dan agama. Adapun contoh dari kegiatan pramuka yang memajukan pergaulan demi mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa yaitu perkemahan Sabtu-Minggu atau Persami. Secara nasional, kegiatan ini juga dilakukan secara menyeluruh dan diisi dengan berbagai macam kegiatan untuk memupuk cinta tanah air. 2. Mengembangkan Wawasan Nusantara Melalui wawasan nusantara ini, bangsa Indonesia ditempatkan di dalam kerangka satu kesatuan politik, budaya, sosial, dan juga pertahanan keamanan. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan merasa satu, yakni senasib, sebangsa, sepenanggungan, dan setanah air, dan mempunyai satu tekad dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional. 3. Donor Darah Sebagai Sikap Rela Berkorban Cara menumbuhkan sikap sadar berbangsa dan bernegara yaitu melalui donor darah yang biasanya diadakan oleh Palang Merah Indonesia atau PMI. Dengan mendonorkan darah kita, maka kita sudah membantu sesama yang membutuhkan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata. Donor darah merupakan salah satu tindakan pengambilan darah dengan volume tertentu melalui pembuluh darah. Dimana darah tersebut nantinya akan diproses oleh PMI dan digunakan sebagai pengganti darah kepada orang yang membutuhkan. Aktivitas yang satu ini adalah salah satu kewajiban bagi setiap masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap orang lain. Dengan mendonorkan darahnya, maka itu artinya kita sudah mengamalkan Pancasila, khususnya sila kedua dengan mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, melakukan kegiatan kemanusiaan, dan juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Contoh Sikap Sadar Berbangsa dan Bernegara Berikut ini adalah beberapa contoh sikap sadar berbangsa dan bernegara yang dapat kita jumpai di kehidupan sehari-hari, antara lain 1. Menghargai Pendapat Orang Lain Untuk jenis kegiatan pertama yang sangat cocok untuk dicoba secara langsung adalah dengan menghargai berbagai macam pendapat yang disampaikan oleh orang lain. Berbagai macam pendapat ini bisa kita temui dengan mudah di beberapa acara. Sehingga yang kita butuhkan adalah keyakinan dan juga ketekunan untuk mencobanya. Sekarang ini, masih ada banyak orang yang mudah merasa tersinggung atau bersikap berlebihan saat menemukan pendapat yang berbeda. Padahal, baik itu di kalangan keluarga ataupun masyarakat, sikap seperti ini menjadi salah satu hal yang penting demi menjaga hubungan yang baik. 2. Menjaga Nama Baik Berikutnya, contoh sikap dasar berbangsa dan bernegara lainnya yang dapat dilakukan setiap orang tapi khusus untuk kepentingan individu adalah dengan menjaga nama baik. Bentuk dari sikap sadar berbangsa dan bernegara ini bisa dilakukan dengan cara menjaga nama baik yang telah ada melalui setiap hal yang kita lakukan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga setiap kalimat yang keluar dari mulut kita. 3. Selalu Menjalankan Kewajiban Tak kalah penting dari dua contoh di atas, ada pula contoh yang cukup menarik lainnya yakni hanya dengan menjalankan setiap kewajiban secara rutin dan benar. Setiap orang hanya perlu melakukan setiap kewajiban yang memang sudah kita miliki, baik di dalam lingkungan keluarga ataupun masyarakat. Bahkan, nantinya hanya dengan sikap ini, beberapa hak juga dapat dinikmati oleh masyarakat. 4. Mengamalkan Nilai-nilai Pancasila Pancasila sebagai ideologi, dasar negara Indonesia, dan juga falsafah benar-benar menjadi pedoman hidup yang harus kita hayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara. Dengan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila, maka keutuhan NKRI bisa terjaga. 5. Meningkatkan Semangat Bhinneka Tunggal Ika Semboyan bangsa Indonesia ini bisa menjadi pengikat kemajemukan yang ada di dalam masyarakat. Belajar untuk menerima kebhinekaan sebagai sebuah kenyataan merupakan wujud nyata dalam menjaga keutuhan NKRI dan menumbuhkan sikap sadar berbangsa dan bernegara dalam diri. 6. Menjalani Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sesuai UUD 1945 Di dalam UUD 1945, sudah diatur secara jelas tentang hak dan kewajiban warga negara. Oleh sebab itu, apabila dijalankan dengan baik, maka hal itu akan menciptakan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertib dan aman. 7. Melaksanakan Usaha Pertahanan Negara Hal ini sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002 yang menjelaskan tentang Pertahanan Negara. Dimana pertahanan negara merupakan usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan juga keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan juga gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. 8. Sikap Gotong Royong Hidup dengan kerukunan di dalam masyarakat dan mempunyai jiwa gotong royong menjadi bagian dari contoh sikap sadar berbangsa dan bernegara. Misalnya saja yaitu dengan berpartisipasi dalam membersihkan lingkungan dan saling menolong antar tetangga dan masyarakat lainnya. 9. Saling Menghormati Perbedaan Untuk contoh sikap sadar berbangsa dan bernegara yang satu ini dapat dilakukan oleh semua orang yakni hanya dengan menghormati setiap perbedaan yang ada. Kali ini tidak hanya perbedaan dalam penyampaian pendapat, tapi juga perbedaan perihal suku, ras, dan agama. Belum lagi terkait perbedaan profesi atau pendidikan seseorang. 10. Menampilkan Rasa Bangga Terhadap NKRI Jangan sampai hal ini dilewatkan begitu saja. Untuk bisa menunjukkan kesadaran terkait dengan hubungan berbangsa dan bernegara, setiap orang wajib menampilkan rasa bangga akan keberadaan NKRI. Rasa bangga ini bisa dimulai dengan tidak mengejek persoalan sejarah. Sikap Menjaga Keutuhan NKRI Di dalam kehidupan sehari-hari, terdapat tiga contoh dari sikap yang dapat kita terapkan dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain cinta tanah air, membina persatuan dan kesatuan bangsa dimanapun kita berada, serta sikap rela berkorban. Sikap cinta tanah ini bisa kita wujudkan dengan cara menjaga wilayah negara dari ancaman yang datang, baik itu dari dalam ataupun dari luar negeri. Selain itu, kita juga bisa menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, mengolah kekayaan alam yang ada dengan cara menjaga ekosistem untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Sementara untuk para pelajar, harus meningkatkan sikap rajin belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan dari berbagai jenis disiplin untuk diabdikan kepada negara. Selain itu, contoh sikap dengan membina persatuan dan kesatuan dimanapun kita berada dapat diwujudkan dengan cara menjalin kerjasama antar daerah, menjalin persahabatan antar suku bangsa, mempelajari berbagai macam kesenian dari daerah lain, memperluas pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa, mengerti dan juga merasakan kesedihan serta penderitaan orang lain, dan tidak mudah marah atau menyimpan dendam. Kita juga harus menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan agama, ras, suku, dan juga golongan. Sikap menjaga keutuhan NKRI yang ketiga yaitu rela berkorban yakni kesediaan dan juga keikhlasan memberikan sesuai yang kita miliki untuk orang lain, meskipun akan menimbulkan penderitaan untuk diri sendiri. Demikian penjelasan mengenai pengertian sadar berbangsa dan bernegara beserta contoh dan cara menerapkannya. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang pengertian sadar berbangsa dan bernegara lainnya, kamu bisa mengunjungi untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
KUTOARJO. 5/6 Upacara bendera merupakan suatu prosesi kegiatan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan disiplin Anak Binaan LPKA Klas I Kutoarjo. Senin pagi, upacara hari kesadaran berbangsa dan bernegara berlangsung di lapangan tenis LPKA Kutoarjo. Dimulai pukul WIB sampai dengan selesai. Diikuti oleh jajaran pegawai LPKA Klas I Kutoarjo dan Anak Binaan LPKA Kutoarjo, beserta mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah bersegaram sekolah yang rapi, bertindak sebagai petugas upacara yaitu Anak-Anak Binaan LPKA Kutoarjo, yang mana pada hari ini dapat menjalankan tugas dengan baik. Hal ini juga diapresiasi oleh pembina upacara, Taufik Nugroho selaku kepala seksi awal amanatnya Taufik mengingatkan kepada seluruh peserta upacara agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Tak lupa Taufik juga berpesan kepada Anak Binaan agar terus mengikuti program pembinaan yang diberikan oleh LPKA Klas I masa di LPKA Kutoarjo sebagai masa untuk instropeksi diri, agar terus dapat memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik daripada yang sebelumnya, karena perbuatan pelanggaran hukum yang telah dilakukan. AP