Seiringbertambahnya usia atau dinamika keluarga, ada kemungkinan peran ini berubah. Berikut adalah beberapa hal seputar peran anak yang sepatutnya dijalankan dalam keluarga. 1. Mengikuti kepemimpinan orangtua. Salah satu peran anak di rumah adalah mengikuti kepemimpinan orangtua, baik ayah ataupun ibu.
PeranPenting Seorang Perempuan. Redaksi. 5 Agustus 2022. DEPOK POS - Bhineka Tunggal Ika, "berbeda-beda tetap satu jua". Itulah semboyan negara kita yang sangat beragam mulai dari budaya, suku, ras, dan agama. Sampainya Indonesia pada puncak kemerdekaan tentunya melalui proses yang sangat lama, penuh perjuangan dan bercucuran darah.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Hai sodara kita akan membahas peran laki" sebagaiaan kaum hawa menganggap kaum adam\\laki". sebiagai manusia yang ingin menang sendiri dan pemalas pengrusak bahkan lebih parahnya laki"di anggap jahat padahal kalau kita ingin merunut sejarah.kaum laki"adalah sosok pemimpin bagi dirinya. keluarga dan negara nya.
Apasaja peran-peran yang dimiliki oleh ayah dalam sebuah keluarga bagi anaknya? 1. Menekan Risiko Anak Berulah Peran ayah dalam mendidik anak laki-laki dan juga perempuannya yaitu menekan risiko anak berulah. Bagaimana bisa kehadiran seorang ayah menekan risiko anaknya agar tidak berulah?
KonsepKeluarga Pembaharu, Laki-laki perlu Terlibat Tanggung Jawab Domestik Keluarga PR panjang untuk menciptakan relasi setara antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga, tidak hanya dari faktor kesadaran diri. Akan tetapi, juga mendukung pelibatan laki-laki dalam ranah domestik Muallifah 11/07/2022 in Keluarga 0 Konsep Keluarga
McdLyk. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Peran gender adalah dimana peran laki-laki dan perempuan yang dirumuskan oleh masyarakat berdasarkan tipe seksual maskulin dan feminitasnya. Misal peran laki-laki ditempatkan sebagai pemimpin dan pencari nafkah karena dikaitkan dengan anggapan bahwa laki-laki adalah makhluk yang lebih kuat, dan identik dengan sifat-sifatnya yang super dibandingkan dengan perempuan. Didalam undang-undang perkawinan ditetapkan bahwa peran suami adalah sebagai kepala keluarga dan istri sebagai ibu rumah tangga. suami wajib melindungi istri, dan memberikan segala sesuatu sesuai dengan keperluannya, sedangkan kewajiban istri adalah mengatur urusan rumah tangga dengan sebaik-baiknya. dengan pembagian peran tersebut, berarti peran perempuan yang resmi diakui yaitu peran mengatur urusan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci baju, memasak, merawat anak. pembedaan peran antara laki-laki dan perempuan berdasarkan gender dapat dibagi menjadi 4 1. Pembedaan peran dalam hal pekerjaan, misalnya laki-laki dianggap pekerja yang produktif yakni jenis pekerjaan yang menghasilkan uang dibayar, sedangkan perempuan disebut sebagai pekerja reproduktif yakni kerja yang menjamin pengelolaan seperti mengurusi pekerjaan rumah tangga dan biasanya tidak menghasilkan uang 2. Pembedaan wilayah kerja, laki-laki berada diwilayah publi atau luar rumah dan perempuan hanya berada didalam rumah atau ruang pribadi. 3. Pembedaan status, laki-laki disini berperan sebagai aktor utama dan perempuan hanya sebagai pemain pelengkap. 4. Pembedaan sifat, perempuan dilekati dengan sifat dan atribut feminin seperti halus, sopan, penakut, "cantik" memakai perhiasan dan cocoknya memakai rok. dan laki-laki dilekati dengan sifat maskulinnya, keras, kuat, berani, dan memakai pakaian yang praktis. Namun pada kenyataan saat ini sudah tidak adanya pembedaan peran gender seperti yang telah disebutkan. saat ini peran antara aki dan perempuan hampirlah sama, tidak ada pembedaan siapa yang harus memberi nafkah siapa yang harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. karena pada faktanya banyak perempuan yang dapat menafkahi keluarganya sendiri, dan atau antara suami dan istri sama-sama mencari nafkah. Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kenaikan angka kehamilan tidak direncanakan selama pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan. Selain itu, potensi meningkatkan penularan HIV-AIDS, terutama di kalangan ibu rumah tangga dan anak juga terus memperlihatkan angka kasus terbaru. UNFPA menyebutkan bahwa pandemi diperkirakan akan menambah 7 juta Kehamilan Tidak Direncanakan KTD secara global, sedangkan BKKBN menyebutkan bahwa di Indonesia, pandemi Covid-19 berpotensi untuk meningkatkan kehamilan tidak direncanakan di Indonesia sebesar 420 ribu. “Tidak dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang mengabaikan himbauan untuk menggunakan kontrasepsi pada masa pandemi, padahal kehamilan di masa pandemi memiliki berbagai macam tantangan kesehatan karena akses terhadap layanan kesehatan saat ini lebih banyak diprioritaskan untuk pelayanan pasien dengan indikasi Covid-19," ucap Basuki Dwi Harjanto selaku Head of Market Access & Programs DKT Indonesia. Selain itu, Dwi Harjanto menjelaskan bahwa ibu hamil di masa pandemi banyak yang tidak mendapatkan screening triple elimininasi HIV, Sifilis, dan juga Hepatitis secara menyeluruh, sehingga hal tersebut berisiko untuk meningkatkan penularan kepada mengatasi permasalahan ini, laki-laki sebagai suami mempunyai andil besar dalam upaya pencegahan terhadap ledakan kehamilan tidak direncanakan, penularan HIV-AIDS dari istri dan anak serta pencegahan terhadap Covid-19. Maka dari itu, DKT Indonesia dalam Webinar Lelaki Andalan, Peduli, Setara dan Bertanggung-Jawab pada Rabu 17/06/2020 untuk mengampanyekan 8 peran utama “Lelaki Andalan” dalam ingin mengetahui 8 poin terkait peran utama suami sebagai lelaki andalan, kali ini telah merangkumnya. 1. Membantu mempertahankan dan meningkatkan kesehatan ibu seorang lelaki andalan, suami harus bisa mempertahankan dan meningkatkan kesehatan ibu hamil. Memang perlu diingat bahwa kesehatan selama masa kehamilan menjadi nomor satu karena penting untuk dijaga. Kesehatan tersebut tidak hanya untuk istri, melainkan untuk janin di dalam kandungannya. Dukungan suami tanpa disadari dapat meningkatkan kondisi kehamilan ibu hamil secara fisik dan mental. Sejak trimester pertama kehamilan, setidaknya suami sudah harus paham dan mulai beradaptasi ketika istri sudah mengandung. Ini bertujuan agar lebih memahami segala kebutuhan yang diperlukan oleh ibu hamil. 2. Merencanakan persalinan aman oleh tenaga medisFreepikSebelum tanggal persalinan semakin dekat, ada baiknya pasangan suami dan istri yang akan segera memiliki anak mulai melakukan perencanaan. Perencanaan yang aman ketika proses persalinan sangat dibutuhkan agar terhindar dari trauma. Sebagai suami yang harus bisa diandalkan di dalam keluarga, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau doula dalam merencanakan persalinan yang aman nantinya. Ini diperlukan apalagi jika persalinan tersebut baru pertama kali terjadi. Persiapan dengan baik ya, Menghindari keterlambatan dalam mencari pertolongan medisFreepikKesehatan keluarga tentu menjadi keinginan semua orang. Namun, terkadang semuanya tidak akan berjalan mulus dan sesuai dengan harapan. Jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada istri atau anak, maka suami perlu berperan dengan sigap. Perannya sebagai seseorang yang diadalkan setidaknya perlu menghindari keterlambatan dalam mencari pertolongan medis. Editors' Picks4. Membantu perawatan istri dan bayi setelah persalinanUnsplash/Aaron ThomasPasca persalinan ada hal yang masih perlu diperhatikan yakni memenuhi kebutuhan gizi melalui makanan selama memulihkan diri. Asupan makanan bergizi yang dikonsumsi istri nantinya juga akan didapatkan oleh bayi melalui ASI. Ketika Papa masih memiliki waktu cuti panjang untuk menemani istri pasca persalinan, maka bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memanjakan selama proses pemulihan. Tidak ada salahnya meluangkan waktu membuatkan makanan yang spesial dan manfaatkan ini sebagai salah satu bentuk cinta. Pilihlah menu-menu yang mudah, namun tetap memenuhi gizi agar proses pemulihan bisa lebih cepat. Selain itu, perhatikan perkembangan si Kecil dari hari sekaligus membiarkan istri untuk beristirahat sejenak. 5. Menjadi sosok Papa yang bertanggung-jawab Unsplash/Jonas KakarotoJika istri akan biasanya meningkatkan kualitas hubungan bersama si Kecil lewat proses menyusui, Papa bisa memberikan kualitas hubungan dalam bentuk lain. Cobalah untuk mencari hiburan dengan mengajak si Kecil bermain. Tidak perlu sampai ke luar rumah untuk mencari hiburan, carilah alternatif terdekat. Si Kecil bisa diajak jalan-jalan ke area rumah seperti taman belakang. Walau masih di sekitar rumah, setidaknya si Kecil bisa mencari udara segar. Selain menambah kedekatan, momen tersebut juga akan meningkatkan kualitas hubungan menjadi lebih hangat. 6. Mencegah penularan Infeksi Menular Seksual IMS Pexels/Magda ElhersInfeksi menular seksual IMS mudah sekali tersebar melalui kontak seksual. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan proses penularan mulai dari hubungan seks vaginal, anal dan ini disebabkan karena adanya bakteri, virus atau parasit yang ditularkan melalui kontak seksual. Sebagai suami andalan, maka perlu sekali peduli terhadap infeksi menular seksual ini agar kesehatan keluarga tetap Menghindari kekerasan terhadap perempuan serta bias genderFreepik/NoxosKekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu pemicu keluarga tidak harmonis dan meningkatkan anak-anak dengan gangguan perkembangan secara psikologis. Terlalu sering cekcok hingga berujung kekerasan akan menjadi awal terbentuknya hubungan keluarga yang tidak sehat. Ketika ada permasalahan yang muncul dalam kehidupan rumah tangga, ada baiknya diselesaikan secara baik-baik. Usahakan berkomunikasi dengan baik agar bisa mencari solusi yang tepat. 8. Turut berpartisipasi dalam program KB dengan menggunakan kontrasepsiUnsplash/ReproductiveHealthSuppliesCoalitionPoin lelaki andalan yang perlu ditingkatkan saat ini yakni turut berpartisipasi dalam program KB dengan menggunakan kontrasepsi. Hal ini seringkali dilupakan, sehingga banyak pasangan yang kebobolan hamil. Berdasarkan data dari DKT Indonesia, kesadaran laki-laki untuk menggunakan kontrasepsi masih sangat kurang, terbukti dengan hanya 2,5 persen laki-laki yang menggunakan kondom dan 0,2 persen laki-laki yang melakukan vasektomi untuk program perencanaan keluarga mereka. Bahkan, tak jarang banyak laki-laki yang melarang istrinya untuk Dr. Adi Sasongko, pakar HIV Indonesia menyebutkan bahwa hingga saat ini, stigma negatif kondom sebagai sebuah alat kontrasepsi masih menjadi salah satu hambatan terhadap peningkatan penggunaan kondom di Indonesia. Stigma tersebut diakibatkan karena kampanye kondom selalu dikaitkan dengan cara pencegahan penularan HIV-AIDS ke ruang publik, sehingga yang terpatri di masyarakat bahwa kondom hanya sebagai “alat kenakalan laki-laki”. Padahal penggunaan kondom diperlukan sebagai alat triple protections sebagai pencegahan terhadap Infeksi Menular Seksual & HIV-AIDS, pencegahan terhadap kehamilan yang tidak direncanakan serta pencegahan terhadap Covid-19. Faktanya, kondom adalah alat kontrasepsi yang non hormonal, sangat efektif dan efisien, paling mudah didapat dengan harga terjangkau daripada alat kontrasepsi masyarakat perlu diluruskan, karena kondom memiliki ketebalan antara hingga milimeter, sehingga tidak akan mempengaruhi kualitas bercinta pasangan. Selain itu, kondom menjadi alat kontrasepsi yang paling minim risiko dan tidak memiliki efek hormonal sekaligus dapat menambah kepuasan bercinta dengan lanjut, penggunaan kondom juga membiasakan laki-laki untuk lebih bertanggung-jawab dan tidak egois. Karena selama ini, kesadaran penggunaan alat kontrasepsi titik-beratnya ada pada kaum beberapa rangkuman terkait 8 peran utama suami sebagai lelaki andalan. Semoga informasi ini bisa menjadi motivasi tersendiri dan tentunya jugaDemi Puaskan Suami, Begini Cara Mengatasi Vaginismus dengan TerapiPandemi Belum Berakhir, Jumlah Ibu Hamil Kian Meningkat di Kota SerangKasus Kekerasan Terhadap Anak Meningkat Selama Pandemi Covid-19
Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi KKBR BKKBN, dr Eni Gustina. JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN menyebutkan, partisipasi laki-laki menjadi penting dalam keluarga berencana KB dan kesehatan reproduksi karena laki-laki merupakan 'partner' perempuan dalam reproduksi dan kegiatan seksual. Tapi, berdasarkan data yang ada, kesertaan laki-laki dalam ber-KB masih rendah."Partisipasi pria menjadi penting dalam KB dan kesehatan reproduksi karena pria adalah 'partner' wanita dalam reproduksi dan seksual. Karena itu, pria dan wanita harus berbagi tanggung jawab," jelas Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, dr Eni Gustina dalam siaran pers di Jakarta, Jumat 9/6/2023.Menurut dia, hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI 2017, menunjukkan kesertaan laki-laki dalam ber-KB masih rendah. Untuk kondom, misalnya hanya sebesar 2,5 persen dan vasektomi 0,2 persen. Berdasarkan data New SIGA BKKBN tahun 2022, capaian kesertaan KB laki-laki sebesar 2,48 persen atau hanya memenuhi 46,52 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar 5,33 persen."Upaya untuk meningkatkan partisipasi pria dalam pemakaian kontrasepsi telah kami lakukan secara intensif dan terus-menerus," terang Eny. BKKBN memandang, dokter umum yang telah mendapatkan kompetensi sangat besar dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB, termasuk vasektomi. Beberapa pelayanan KB memang harus ditangani oleh dokter yang memiliki kewenangan itu. Sebut saja, vasektomi, tubektomi, implan, dan pelayanan metode kontrasepsi hormonal bagi perempuan dengan kondisi tertentu, hanya boleh dilayani dokter tertentu. Vasektomi atau metode operasi pria MOP adalah operasi kecil yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma di testis dan penis dengan harapan air mani yang keluar ketika ejakulasi tidak lagi mengandung sel sperma. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini